(Jakarta,
20/11) Dalam acara syukuran film Hantu Gudang Cibubur (HGC) dan
School Fighter, sineas Damien Dematra menyatakan bahwa banyak hantu
yang tidak mengikuti proses casting langsung main dalam film hantu
garapan Damien Dematra. Menurut Damien, hal ini lumrah saja, karena
setiap film hantu selalu mengundang hal-hal gaib mendekat. Hantu
saja sudah antusias, apalagi para penggemar horror, selorohnya.
Acara syukuran
syuting HGC yang telah berlangsung lancar karena suasana
kekeluargaan ini dihadiri para pemeran film Hantu Gudang Cibubur (HGC),
seperti Ageng Kiwi, Novita Sari, Natasha Dematra, Chandra Wahyu, Adi
Darma, Adi Wijaya, Larry Nico, Vina Yunita, Herdi Bagus, dll.
HGC berkisah
tentang penyelenggaraan kontes di internet bertajuk "Adu Nyali
dengan Hantu". Mudah, murah, dan hanya modal nekat dengan hadiah 1
milyar bagi pemenang. Diproduseri oleh Kanjeng, wanita cantik
misterius bertopeng, acara ini merekrut orang-orang untuk acara yang
akan disiarkan di internet TV dengan sistem berbayar.
Tiga belas
kontestan yang diminta untuk tinggal dalam sebuah gudang berhantu
dan melakukan semua kegiatan mereka di sana. Peserta dengan rating
tertinggi akan menang dan segala kegiatan mereka akan terus direkam
oleh kamera. Terpilih di antara para pendaftar: delapan wanita,
empat laki-laki, dan satu banci. Para peserta diperbolehkan membawa
satu jenis barang, kecuali alat komunikasi dengan dunia luar. Pada
awalnya, mereka semua merasa positif dan yakin akan menang, sampai
gangguan dan penampakan mulai datang, dan satu per satu dari mereka
mulai mati secara misterius dengan mengenaskan. Rasa curiga silih
berganti. Air mata habis terkuras karena impian, cinta, dan harapan
sirna dalam gudang kematian yang tak berhenti meminta korban.
Siapakah pembunuh mereka yang sebenarnya? Apa yang telah terjadi,
dan siapa yang dapat menyelamatkan mereka?
Dalam cerita
HGC, banyak ketegangan yang terjadi selama uji nyali berlangsung,
ujar Damien. Bagaimana ketegangan para peserta uji nyali tersebut,
silakan tunggu tanggal mainnya. Yang pasti, diperlukan nyali besar
untuk nonton film ini, canda sutradara yang namanya telah merebak di
luar negeri karena film-filmnya yang kerap meraih penghargaan
internasional ini.
Oleh: Chandra Wahyu
|