Dewi Perssik
menyatakan dirinya siap ‘menjual diri’ untuk menolong korban
meletusnya Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, saat
ditemui di Russian Culture Centre dalam acara Konferensi Pers Artis
Indonesia Peduli Sinabung. “Tarif saya kan kalo di Jakarta 70 juta,
kalau di luar kota tarif saya 85 juta, jadi tolong teman-teman media
untuk bantu saya menjual diri saya kepada para pengusaha-pengusaha
kaya,” demikian ujarnya dengan kerling dan tawa manisnya yang khas.
Ia pun bersedia memberikan ciumannya pada para pengusaha apabila
mereka memintanya, asalkan ia pulang membawa tas berisi uang.
Gagasan
Konferensi Pers sendiri dimulai saat Erna Santoso (Ketua Yayasan
Peduli Anak Indonesia) yang adalah inisiator project Program Mental
dan Trauma - Peduli Sinabung menghubungi Damien Dematra. Sebagai
penulis, Damien Dematra menyumbang 1000 buku-buku inspiratif untuk
anak-anak yang berada dalam kamp-kamp pengungsian. Bersama Erna
Santoso, ia pun kemudian menggalang dukungan para artis dan
tokoh-tokoh masyarakat untuk peduli terhadap korban meletusnya
Gunung Sinabung yang masih berada di kamp-kamp pengungsian. “Tujuan
Konferensi Pers ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap sesama yang membutuhkan dan membuka kesempatan pada
seluas-luasnya masyarakat Indonesia untuk dapat ikut berpartisipasi
pada korban dan para pengungsi di Tanah Karo, Sumatera Utara,” ujar
sutradara dan produser berambut panjang ini.
Rencananya,
tim yang terdiri dari 8 (delapan) orang yang dipimpin langsung oleh
artis senior Erna Santoso, akan datang langsung ke lokasi
pengungsian dan memberikan bantuan dalam bentuk obat-obatan, selimut,
buku, selimut, tas sekolah,buku tulis, susu, dan healing property
seperti toa dan sound system, dan buku-buku inspiratif untuk
menghibur para pengungsi.
Hadir dalam
Konferensi Pers yang diadakan di Russian Culture Center ini adalah:
Dorce Gamalama, Erna Santoso, Dewi Perssik, Angel Elga, Anna Tarigan,
Waty Siregar, George Taka, Natasha Dematra, Ardina Rasti, dan Damien
Dematra. (FRI)
|