HOME SINEAS REVIEW



     
DKR dan Festival Film Perempuan Nobar "Karena Aku Perempuan"


(Maret, 24/03) Dewan Kreatif Rakyat (DKR) mengunjungi Global Islamic School di daerah Serpong lewat Bioskop Rakyat keliling. Pemutaran ini akan berlangsung dari tanggal 18-26 Maret. Film Musik "Karena Aku Perempuan" karya sutradara muda dan penyanyi Natasha Dematra menjadi film yang pertama kali ditayangkan dan didiskusikan dalam kesempatan tersebut. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang pemulung perempuan cacat, yang diperankan oleh aktris peraih banyak penghargaan internasional Virda Anggraini, yang menerima hidup dengan senyuman walaupun penuh keterbatasan sampai suatu hari kehormatan satu-satunya yang ia miliki direnggut oleh sopir angkot. Dia harus memilh antara mengugurkan kandungannya atau memperjuangkan nasib kehidupan bagi sang janin. Di samping itu, panggilan batinnya untuk dapat mendidik anak-anak putus sekolah memaksa dia untuk belajar menulis dan membaca secara otodidak. Perjuangannya menjadi simbol perjuangan perempuan yang terpinggirkan di berbagai pelosok dunia namun memiliki semangat pantang menyerah.

Antusiasme para siswa dalam menyaksikan film yang dipitar di bioskop rakyat ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dan komentar dari para siswa yang rata-rata sangat lancar berbahasa Inggris tersebut.

Salah seorang siswi SMP Global Islamic School mengatakan tentang betapa penting film-film inspiratif seperti ini dapat ditayangkan seluas mungkin di banyak tempat, agar dapat menginspirasi banyak orang, khususnya tentang isu-isu perempuan, kesetaraan jender dan kesenjangan sosial.

Sedangkan Miss Risma, guru pembimbing SMP menyatakan sangat senang dengan kegiatan ini, karena memacu kreatifitas anak-anak untuk dapat menjadi sineas-sineas muda yang nantinya dapat mengharumkan nama bangsa dan negara.

Acara nonton bareng ini dilanjutkan dengan diskusi film yang dipimpin oleh sutradara Damien Dematra dan wartawan harian Kompas Imam Prihadiyoko. Diskusi film ini diadakan oleh DKR dalam rangkaian acara International Film Festival for Women, Social Issues and Zero Discrimination (IFFWSZ) 2016 yang telah berlangsung dari tanggal 6 Maret sampai dengan 30 Maret nanti. Tujuan festival ini sendiri dikarenakan masih minimnya kepedulian masyarakat internasional dan nasional akan isu-isu kesetaraan gender, isu sosial dan anti diskriminasi. Festival ini berharap dengan banyaknya film bertema inspiratif tersebut dapat membuat dunia menjadi lebih baik.

“Dengan adanya festival berskala internasional seperti ini saya harap nama Indonesia makin diharumkan, dan juga sineas-sineas dunia dapat terinspirasi untuk membuat film-film yang dapat menginspirasi semua generasi terutama generasi muda. Karena dengan menonton film yang tepat, saya yakin manusia dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar founder dan director IFFWSZ Damien Dematra yang pernah menyutradarai film tentang Barack Obama, Buya Syafii Maarif dan Gus Dur ini.

Penghargaan bagi para pemenang telah diberikan di malam penghargaan yang diadakan di Auditorium RRI, dan penghargaan telah diberikan di antaranya kepada Menteri Sosial Dra. Khofifah Indar Parawansa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., Direktur Utama LPP RRI Dra. Rosarita Niken Widiastuti MSi., sebagai Tokoh Perempuan Pembawa Perubahan. Di samping itu, penghargaan internasional lainnya kepada para sineas mancanegara yang hadir telah diserahkan oleh Penasehat DKR Lily Wahid, Artis Erna Santoso, Artis Roro Fitria, Tiara Savitri, Dedeh Kurniasih, Abah Ukam dan Duta Perempuan Natasha Dematra.

Menanggapi pertanyaan para siswa tentang impian membuat film di usia dini, Damien menambahkan bahwa usia bukan lagi menjadi halangan. Impian dapat segera terwujud menjadi kenyataan apabila ada kemauan dan kesempatan. Damien mencontohkan tentang putrinya Natasha Dematra yang telah berhasil membuat film cerita panjang dalam usia 10 tahun dan hingga kini masih tercatat secara resmi sebagai Sutradara Perempuan Termuda di Dunia. Damien menyatakan komitmen DKR untuk siap membimbing anak-anak usia muda ini untuk membuat film dan siap bersaing dengan para sineas mancanegara dalam ajang festival film IFFWSZ di tahun-tahun mendatang.

Berita lain:
Diskusi Film Festival Perempuan di SMP Global Islamic Schools
Penganugerahan International Women Of Change di Hari Perempuan Internasional

Album Musik Video Tentang Perempuan Karya Natasha Dematra Diluncurkan DKR Di Hari Perempuan
Sineas-Sineas WHA dan IFFPIE Transfer Ilmu di Kemenpora
Film Arab “Ailia" Juarai Festival Perdamaian IFFPIE 2015 di Jakarta tepat di Hari Perdamaian Sedunia
Album Perdamaian One Love Diluncurkan di Hari Perdamaian Sedunia oleh Para Selebritis Dunia
Bintang Film Star Trek Sambangi Festival Film Perdamaian di Jakarta
Dennis Rodman Raih Humanitarian Special Award di WHA
Peraih Nobel Perdamaian Adolfo Pérez Esquivel Raih Humanitarian Man of The Year 2015 di WHA Jakarta
Sederet Bintang Hollywood Robin Shou, Andy Garcia, Leonardo DiCaprio, Alice Krige, David Foster Raih Penghargaan di Festival Film di Jakarta
Andy García Raih Penghargaan Khusus di IFFPIE 2015
Presiden AS Jimmy Carter Man of Inspiration IFFPIE 2015 di Jakarta
Phil Collins, David Foster, dan Sederet Selebritis Dunia Raih Penghargan di IFCOM Jakarta
Natasha Dematra Lewat Dream Obama Raih Penghargaan Gold Award Artis Terbaik di Los Angeles
Sineas-Sineas Mancanegara Dilantik Jadi Duta Ekonomi Kreatif Indonesia dalam Festival Film di Jakarta