HOME SINEAS REVIEW



     

Festival Film Pariwisata Rayakan Hari Pariwisata Sedunia



Foto: Sultan Indrapura, Raja Tallo, sineas pemenang, dan Andi Sarinah (RRI/DKR)
(Jakarta, 26/09/16) International Tourism Award (ITA), festival film internasional yang didirikan dengan tujuan membantu menciptakan kesadaran lewat media film akan pentingnya pariwisata dengan nilai-nilai sosial, kebudayaan, politik dan ekonomi, memilih film terbaiknya.
Pilihan film terbaik dijatuhkan para juri pada film dokumenter pendek, Krusing America besutan sutradara wanita asal negeri Paman Sam, Linda Kruse. Film ini bercerita tentang perjalanan seorang kolonel tentara AS, yang baru kembali, yang bersama keluarganya berkelana mengunjungi daerah-daerah di Amerika Serikat, yang merupakan ‘rumah’ mereka. Di setiap daerah yang mereka singgahi, mereka berjumpa dengan pribadi-pribadi yang hangat dan ramah. Mereka pun merasa perjalanan dan petualangan itu telah memberi kejutan-kejutan dan hadiah manis; berupa kebaikan dan keramahan. Film ini dipilih sebagai pemenang dikarenakan film ini mampu menggambarkan perjalanan sang kolonel dan keluarganya dengan menyentuh dan menarik, sehingga menjadikannya sebuah film yang informatif sekaligus menghibur.
Malam puncak penghargaan festival ini diadakan untuk merayakan International Tourism Day yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diperingati setiap tanggal 27 September.
Raja Tallo dan Sultan Indrapura menyerahkan gelar Film Terbaik ITA pada Linda Kruse. Baik Raja Talo maupun Sultan Indrapura menyatakan rasa terhormat mereka karena dapat memberikan penghargaan Film Terbaik kepada Linda Kruse, dan berharap agar pariwisata dan kebudayaan Indonesia dapat semakin dikenal masyarakat internasional.
ITA telah menerima 156 film sejak pendaftarannya pertama kali dibuka pada tahun 2015. Sebelum memilih film karya Linda Kruse menjadi pemenang, telah dipilih 5 film yang masuk nominasi film terbaik.
Inilah daftar lengkap Nominasi Film Terbaik ITA:
A Proper Pint , disutradarai oleh Keven Siegert
GOA Freaks Carnival - 2014 (Arambol beach, GOA), disutradarai oleh Alexander Popov
Krusing America, disutradarai oleh Linda Kruse
Wolfie 2.0, disutradarai oleh Mauro Pagliai
Festival ini bekerja sama dengan festival berskala internasional lainnya seperti International Film Festival for Peace, Inspiration and Equality, World Humanitarian Awards, Documentary & Short International Movie Award dan International Film and Competition.
Pengumuman festival ini dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti dalam acara malam puncak yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Sekjen Kementerian Pariwisata, Ibu Liy Wahid, raja dan ratu dari seluruh Nusantara, sineas-sineas dari mancanegara, artis-artis ibukota, aktivis dan budayawan tersebut.
Festival ini terselenggara atas kerja sama Dewan Kreatif Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Russian Culture Centre, World Film Council, i-Hebat International Volunteers, Radio Republik Indonesia (RRI).
Berita terkait:
- Film Italia "The Eve" Berjaya di International Film Competition Festival
- Film tentang Keanekaragaman Hayati "Bastion of the Giants" Juara Umum Festival DOSHIMA‎ 2016
- Looking For Trouble Juarai World Humanitarian Awards 2016
- Tiga Menteri Indonesia Bersama 11 Negara Luncurkan World Environment Movement
"Forgiveness" dari Lebanon Juara di Festival Film Perdamaian IFFPI
- World Humanitarian Awards 2016 Usung Tema Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan
- Pengumuman Nominasi Documentary & Short International Movie Award Jakarta
- Festival Film Perdamaian IFFPIE Akan Hadir Kembali di Jakarta